Marissa Ulfah Indrawan mengaku bingung cari teman touring di kotanya
Cirebon, Jawa Barat. Ia mengaku, jarang ada lady biker bermoge yang
berdomisili di wilayah tersebut.
"Di Cirebon itu masih jarang
banget yang bisa naik motor besar. Diavel itu jarang banget. (Motor) 250
pun jarang kan. Jadi ya saya temannya suami saya dan kawan-kawan suami
saya," ungkap istri dari pemilik tim balap Garasi 345 ini.
Perempuan
yang pada awalnya menjajal Mio saat SMP itu mengaku mengidolakan Ducati
Diavel tunggangannya. Motor sebesar itu, enggak keberatan?
"Tiap
lihat di TV, itu besar banget, apa bisa aku naikkinnya. Tapi ternyata
bisa asal yakin," ujar penyuka camilan yang menjatuhkan pilihan
tunggangannya pada Ducati Diavel Carbon. "Semua full modifikasi,"
tambahnya.
Bukan berarti naik motor sebesar itu Marissa lantas selalu mulus
melaju. "Moge baru sekali jatuh, kemarin waktu naik Panigale. Tapi
enggak kapok. (Biasanya paling kencang mungkin) 120 km/jam kali ya.
Takut kalau tinggi-tinggi. Kemarin Panigale satu gigi aja bisa sampai
berapa, makanya kemarin namanya musibah, enggak sengaja, cuma belok
doang, jatuh. Tapi gapapa. Kebetulan aja," ujarnya.
Lucunya,
Marissa justru lebih kapok naik Vespa. "Saya cuma enggak bisa satu, naik
Vespa. Karena mesinnya berat setengah. Pernah nyetir, sampai depan
jatuh. Itu Vespa yang lama. Kalau yang modern mungkin bisa ya," ucap
pemilik bintang Pisces yang mulai belajar motor berkopling saat SMA
kelas dua ini.
Dia berpesan, bahwa sebenarnya mengendarai sesuatu
itu harus dengan keyakinan. "Kalau enggak yakin, seperti kemarin banyak
pikiran, harus urus ini dan itu. Pokoknya ngendarain apa pun harus
yakin, mental kuat. Lecet-lecet mah pasti ada aja ya," kekehnya.
Ia pun bersyukur belum pernah jatuh hingga mengalami kecelakaan parah. Walau demikian, hobinya menunggangi sepeda motor, khususnya moge, bukan tanpa halangan dari orang tua.
"Ibu sama bapak gak pernah mengizinkan anak cewek... Anak cewek harus sesuai kodratnya. Tapi dari dulu kelas VI SD, pengen banget naik motor. Nyuri-nyuri kunci motor. Ya sekarang mereka senyum-senyum aja, akhirnya support. Kemarin baru jatuh, ya (mereka) senyum aja. Udah enggak ada rasa khawatir."
Marissa pun mengaku hobi masak. Lalu kira-kira pilih mana antara touring dengan moge dan masak? "Antara moge dan masak? Aduh ya pilih moge, kan tinggal gini doang (duduk dan ngegas). Gak repot mikirin bumbu," tutupnya seraya tertawa.
Comments :
0 komentar to “Marissa, 'Lady Biker' Ducati Berjilbab”
Posting Komentar