
Cara Memasang Ban Motor Tubeless Ban tubeless memang sebuah kemajuan jaman. Kebanyakan motor sekarang,
apalagi keluaran baru sudah dilengkapi dengan perangkat ban tubeless.
Ban tubeless memang lebih nyaman dipakai. Tak perlu dicongkel-congkel
lagi apabila ban kita bocor sehingga meminimilisasi kemungkinan velg
cepat rusak. Lebih aman pula karena jenis ini tak kan langsung kempes
bila terkena paku.
Memasang ban tubeless sebetulnya sama saja dengan yang type tube. Perbedaannya barangkali pentilnya, yang khusus memakai pentil tubeless yang terpisah dengan bannya. Memasang pentil ini kudu ati-ati. Jika anda kesulitan memasangnya, karena biasanya pentil ini memang cekak sekali ukurannya, potong saja bagian karet pentilnya sedikit. Yang dipotong bagian karet yang ada di luar velg, bukan yang di dalam. Mengapa? Karena bagian karet yang ada di dalam velg penting untuk menahan tekanan angin ban, jangan di utak-atik.
Kadang-kadang saat ban sudah terpasang, sulit untuk memompanya. Sudah dipompa berulang-ulang tetap aja tuh angin cuma numpang lewat, ogah mampir. Nah kalau menjumpai yang seperti ini, perhatikan bagian bibir ban yang bersentuhan dengan bibir velg. Bagian ini terkadang kurang menempel pada bibir velg. Nah hentakan ban yang telah terpasang itu pada lantai agak keras, ketuk-ketukan sampai bibir ban mencium bibir velg dengan mesra.. Lalu pompa seperti biasa. Masalah pasti beres.
Memasang ban tubeless sebetulnya sama saja dengan yang type tube. Perbedaannya barangkali pentilnya, yang khusus memakai pentil tubeless yang terpisah dengan bannya. Memasang pentil ini kudu ati-ati. Jika anda kesulitan memasangnya, karena biasanya pentil ini memang cekak sekali ukurannya, potong saja bagian karet pentilnya sedikit. Yang dipotong bagian karet yang ada di luar velg, bukan yang di dalam. Mengapa? Karena bagian karet yang ada di dalam velg penting untuk menahan tekanan angin ban, jangan di utak-atik.
Kadang-kadang saat ban sudah terpasang, sulit untuk memompanya. Sudah dipompa berulang-ulang tetap aja tuh angin cuma numpang lewat, ogah mampir. Nah kalau menjumpai yang seperti ini, perhatikan bagian bibir ban yang bersentuhan dengan bibir velg. Bagian ini terkadang kurang menempel pada bibir velg. Nah hentakan ban yang telah terpasang itu pada lantai agak keras, ketuk-ketukan sampai bibir ban mencium bibir velg dengan mesra.. Lalu pompa seperti biasa. Masalah pasti beres.
Untuk
lebih memastikan tidak ada angin sepoi-sepoi yang bertiup dari dalam
ban, periksa lagi. Caranya? Gampang. Masukkan saja itu ban yang sudah
terpasang ke dalam air dalam wadah yang besar. Kalau ada gelembung yang
keluar berarti bocor. Bagaimana kalau tempat airnya tidak ada karena
sedang dipakai istri atau mertua kita? Tuangkan saja sedikit air ke atas
ban dalam posisi tidur dan belum terpasang pada motor. Goyang
karawangkan sedikit air tersebut pada ban, bagaikan air di daun
talas. Lihat apakah ada gelembung udara.
Terakhir pasang ban pada istri kedua sobat (maksudnya motor). lalu final cek lagi semuanya. Beres.
Terakhir pasang ban pada istri kedua sobat (maksudnya motor). lalu final cek lagi semuanya. Beres.
Comments :
0 komentar to “Cara Memasang Ban Motor Tubeless”
Posting Komentar